Tariharun07.blogspot.co.id - Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 36 TAYANG 12 AGUSTUS 2016
Di ruang sidang, Ruhi berkata “Aku ingin tinggal dengan bibi Ishita”
semua orang terkejut mendengar jawaban Ruhi, Ishita menangis penuh haru,
kemudian Ishita berdiri “Aku Ishita” Ishita kemudian dipanggil ke depan
untuk bicara dengan hakim “Aku adalah dokter gigi Ishita, aku ini
tetangganya Ruhi”, “Kenapa Ruhi ingin tinggal bersamamu, dokter ?” tanya
hakim, Ishita menatap kearah Ruhi, mereka berdua menangis satu sama
lain “Hubunganku dengan Ruhi tidak bisa dijelaskan, aku ini tidak
mempunyai hubungan yang resmi dengannya, aku ini tidak melahirkannya,
aku juga tidak berhubungan secara langsung dengannya, kami berdua tidak
mempunyai hubungan darah, tapi setiap hari dan malamku selalu bersama
Ruhi, setiap saat aku selalu memikirkan dia” semua orang hanya terdiam
mendengar ucapan Ishita “Aku sangat kasihan dengan dia, aku bisa
tersenyum kalau melihat dia tersenyum, aku menangis ketika dia menangis,
aku merasa sangat berhubungan dengan dirinya, aku juga merasa kasihan
melihat dia menjadi rebutan antara ibunya dan ayahnya, hubungan kami ini
tidak mempunyai nama” Raman dan Shagun mendengar semua penjelasan
Ishita
“Aku
berulang kali dihina tapi itu semua sangatlah kecil bila dibandingkan
kebahagiaan yang diberikan oleh Ruhi padaku, kalian tidak bisa
menyamakan hubungan kami ini dengan kata kata apapun, terutama ketika
Ruhi memiliki banyak pertanyaan yang terlihat di dalam kedua bola
matanya, aku bisa memahami dia dan aku juga bisa menjawab pertanyaannya,
ketika dia datang padaku sambil menangis, akulah yang menyeka
airmatanya dan membuatnya tersenyum” sesaat Ishita terdiam, kemudian
mulai berkata kata lagi dengan linangan airmata “Hari ini adalah
keputusan yang sangat besar bagi Ruhi, aku sendiri juga bingung tapi aku
tidak bisa berbuat apa apa, aku ingin meminta pada kalian semua untuk
berfikir dan membuat keputusan yang bisa membantu Ruhi untuk
kebahagiaannya karena ketakutan dan airmata itu tidak cocok untuk Ruhi,
dia kelihatan sangat cantik ketika dia tersenyum dan tidak ada masalah
dengan kebahagiaannya” Ishita teringat akan kenangan indahnya bersama
Ruhi
“Aku
bisa mengerti semuanya” hakim mulai buka suara ketika Ishita selesai
memberikan pernyataan tentang dirinya “Aku akan memutuskan pada tanggal 4
February nanti, bahkan dokter Ishita juga akan dipanggil pada hari itu
juga, dia yang akan menjadi saksi utama untuk kasus ini dan opininya
juga sangat berarti” sidang kemudian di tangguhkan
Di
luar sidang, tuan Iyer sedang memikirkan ucapan Ishita, Shagun dan
Ashok sedang ngobrol dengan pengacara mereka, sedangkan Raman juga
sedang memikirkan jawaban Ruhi “Kenapa dia memilih Ishita, memangnya
siapa dia ? Aku tidak bisa menerima hal ini !” bathin Raman kesal, saat
itu tuan Bhalla sedang ngobrol dengan tuan Iyer “Tuan Bhalla, Ishita itu
mempunyai banyak kasih sayang dalam dirinya, apakah kamu melihat tadi
di ruang sidang, begitu besarnya Ishita menyayangi Ruhi” tuan Bhalla
mengangguk membenarkan ucapan ayah Ishita ini “Hubungan mereka memang
telah terjalin begitu dekat dan kita harus bisa melihatnya”, “Apa yang
kamu katakan, tuan Bhalla ?” tuan Iyer tertegun “Aku ingin Raman menikah
dengan Ishita, kita harus memikirkan tentang anak anak kita, banyak
orang yang menikah demi anak mereka dan pernikahan ini untuk Ruhi”,
“Tuan Bhalla, tapi bagaimana ini bisa terjadi ?” tanya tuan Iyer heran
“Kita
yang akan melakukannya untuk kita sendiri, apalagi Ruhi tidak akan bisa
mendapatkan ibu sebaik Ishita, Ishita sangat menyayangi Ruhi, aku telah
melihatnya hari ini” tuan Iyer menggelengkan kepalanya “Tapi ini tidak
mungkin, tuan Bhalla” tuan Bhalla lalu melamar Ishita untuk Raman “Istri
kita berdua saling membenci satu sama lain, bahkan Raman dan Ishita
juga selalu bersikap buruk satu sama lain” mereka berdua kemudian
melihat Ishita sedang bermain main dengan Ruhi di atas mobilnya sambil
tertawa tawa senang, Shagun yang saat itu juga memperhatikan mereka
berdua, langsung marah
Tuan Bhalla dan tuan Iyer masih ngobrol berdua sambil memperhatikan Ruhi
dan Ishita “Lihatlah sebuah keajaiban yang terjadi pada Ruhi dengan
Ishita bukan dengan kedua orangtuanya, lihat betapa mereka sangat
bahagia ketika mereka bersama sama” tuan Bhalla kemudian mengingatkan
tuan Iyer dengan perayaan hari Lohri ketika Raman dan Ishita bersama
sama dengan Ruhi layaknya sebuah keluarga
“Takdir
telah mengetuk pintu rumah kita, tuan Iyer ,,, Ruhi dan Ishita akan
bahagia bila mereka bersama, inilah tugas kita untuk mengikat mereka
dalam sebuah hubungan, apalagi kita juga telah melihat istri kita berdua
yang saling membenci, mungkin sekarang kita semua harus berubah”, “Aku
tidak tahu, tuan Bhalla” tuan Iyer masih merasa bimbang dengan
permintaan tuan Bhalla ini “Kita seharusnya memikirkan tentang Ruhi dan
Ishita, mereka berdua saling membutuhkan satu sama lain”, “Tapi aku
butuh waktu untuk memutuskan hal ini, tuan Bhalla” tuan Bhalla
mengangguk “Aku akan menunggu jawabanmu, tuan Iyer” ujar tuan Bhalla
Ashok
sangat marah dengan keputusan sidang tadi “Drama apalagi ini di sidang ?
Ruhi itu kan bersama kita ! Dan kamu tidak bisa mengarahkan dia agar
lebih dekat denganmu ! Lihat bagaimana dia bersama Ishita sekarang ! Aku
meminta kamu untuk meminta bantuan dari Ishita bukan memberikan Ruhi
padanya, lihat bagaimana ikatan mereka berdua ? Kamu bisa lihat kan !”
Ashok sangat marah pada Shagun “Ini benar benar memalukan ! Ini adalah
kesan yang buruk tapi kamu tidak mempunyai waktu untuknya ! Kamu ingin
pergi ke London denganku kan ? Kamu ini merasa tidak aman bila tidak
bersamaku ?” Shagun tidak terima dengan ucapan Ashok, mereka berdua
langsung berdebat satu sama lain “Kamu sendiri bahkan tidak bisa
memberikan kasih sayang ke Ruhi, kamu ini juga sangat sibuk, ini adalah
perangmu ! Jadi kenapa aku harus sendirian ?” bentak Shagun “Kita akan
mencobanya lagi ! Kita akan membuat Ishita yakin kalau Ruhi itu bisa
bahagia bersama kita” ujar Ashok kesal
Sementara
itu nyonya Bhalla sangat marah karena sidang tidak bisa memutuskan
dengan siapa Ruhi tinggal, Simmi menemuinya dan berkata “Ibu, ibu ini
harus bersikap manis dengan Ishita sekarang, aku juga akan mencoba
menjadi temannya atau Shagun nanti yang akan mendapatkan Ruhi, ayoo
sekarang kita pergi ke kliniknya” nyonya Bhalla setuju dengan usulan
Simmi,
Pada
saat yang bersamaan Bala, Mihika dan Ishita sedang melaporkan kasus
video Mihika dengan melawan Mihir “Seseorang telah mengedit video ini,
apapun yang ada di video tersebut, aku tidak melakukannya” Mihika
membela dirinya sendiri sambil menangis “Mihir melakukan hal ini untuk
merusak kepercayaannya, itu tidak mungkin dilakukan oleh orang lain, dia
yang mempunyai videonya” ujar Ishita geram, mereka kemudian melacak
jejak IP addressnya ”Kita harus menghapus MMS nya dari websitenya”, “
Aku akan pergi ke klinik dulu ,,, kakak, lebih baik kakak antar saja
Mihika pulang kerumah” ujar Ishita cemas,
Begitu
sampai di kliniknya, Ishita bertemu dengan Simmi dan nyonya Bhalla
“Ishita, anakku yang baru berusia 6 bulan ini yang jadi pasienmu” Simmi
lalu memuji Ishita dan mencoba bersikap manis pada Ishita sebagai
upayanya untuk mendekatkan diri dengan Ishita, Ishita tersenyum melihat
bayi Simmi, Simmi lalu memberinya manisan “Ada masalah apa ini ?”,
”Giginya tidak juga tumbuh” Ishita tersenyum “Setelah sembilan bulan
bayi baru mempunyai gigi, aku ini bukan dokter yang tepat untuk bayimu
ini, Simmi dan maaf aku tidak bisa menerima manisan ini” namun Simmi
bersikeras memberikannya ke Ishita dan berlalu dari sana,
Saat
itu Raman sedang ngobrol dengan hakim ”Ibu hakim, aku tidak senang
dengan keputusanmu ini, Ruhi itu adalah anakku, tapi anda malah
memberikan kepentingannya pada orang lain, Ishita itu seorang dokter
gigi, tetangga kami dan dia mempunyai masalah denganku, dia pasti telah
mengajari Ruhi untuk menyebut namanya, Ishita itu tidak akan
mendukungku” Raman mengeluarkan semua keluh kesahnya “Ishita itu selalu
membuat masalah denganku”, “Aku tahu, aku pernah melihatnya ditelevisi
tapi aku juga bisa melihat cinta Ruhi untuk Ishita, berapa lama Ruhi
kenal dengan Ishita ?” tanya ibu hakim penasaran “Mungkin dua bulan” ibu
hakim tersenyum dan berkata “Dokter Ishita telah berhasil melakukan
sesuatu pada anakmu yang tidak bisa kamu lakukan dalam lima tahun ini,
tuan Raman ,,, pikirkan itu sebelum sidang berikutnya” ucapan ibu hakim
membuat Raman berfikir
BACA SELANJUTNYA
LIKE FANPAGE INI UNTUK UPDATE POSTING TERBARU