Tariharun07.blogspot.co.id - Bunga Yang Terluka Episode 19 (Tayang Kamis, 27 Oktober 2016)
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 19 Tayang Kamis, 27 Oktober 2016 -Feride berdebat dengan Neriman mengenai adopsi Kader. Sementara itu Eylul dan teman2nya beranjak keluar halaman sekolah sambil membicarakan sesuatu mengenai Kemal. Gokhan memperhatikan mereka dari kejauhan, dia asik memandangi Cemre. Eylul dan teman2nya kemudian beranjak pulang. Gokhan pun masih memperhatikan Cemre hingga lenyap dari pandangan.
Baca : Daftar Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 1 - 100
Tariharun07 - Bunga Yang Terluka Episode 19 (Tayang Kamis, 27 Oktober 2016) Eylul dan genk nya telah tiba di dekat rumah Eylul, mereka merencanakan sesuatu sebelum Eylul masuk ke dalam rumahnya, mereka menyiapkan ponsel untuk merekam (sepertinya ponsel Serkan yang dipinjam Eylul).
Eylul lalu pergi ke rumahnya dan mengetuk pintu, teman2nya menunggu dan bersembunyi diluar. Kemal membukakan pintu, mereka berbicara sebentar lalu Kemal menyuruh Eylul masuk ke dalam. Songul dan teman2nya pun menunggu, tiba2 Serkan muncul dari belakang menyapa mereka dan mereka semua terkejut. Songul memberitahu jika Eylul sudah masuk ke dalam dan Serkan hendak pergi menemui tapi Songul melarangnya. Mereka semua kemudian mengendap2 didekat rumah Eylul. Mereka kemudian membahas sesuatu disana.
Eylul duduk berhadapan dengan Kemal, dengan sembunyi2 Eylul berusaha merekam pembicaraannya dengan ponsel. Sementara Mesude sendiri sedang melamun di rumah Fatma bersama Busra dan bayinya. Fatma menghidangkan teh dan kudapan lalu mengajak Mesude berbicara.
Eylul masih merekam pembicaraan Kemal sementara Kemal menatapnya dengan jalang. Tapi sepertinya Kemal tau jika Eylul sedang merekam pembicaraannya. Mesude juga merasa gelisah di rumah fatma dan Fatma menanyakannya. Kemudian Mesude bergegas keluar rumah meski Fatma menahannya.
Serkan tidak bisa menunggu dan dia pun menggedor2 rumah Eylul sambil memanggil2nya. Kemal pun terkejut dan mengancam Eylul sebelum Eylul pergi. Eylul kemudian bergegas keluar dan langsung memeluk Serkan. Kemal yang melihat mereka berpelukan menjadi cemburu dan menarik paksa Eylul dari pelukan Serkan, Serkan pun emosi dan memukulnya. Saat Kemal akan memukul balik, Mesude meneriaki Kemal. Kemal terkejut lalu berusaha mencari simpati Mesude dengan membohonginya. Mesude pun menatap Eylul dan teman2nya lalu dia merebut ponsel yang dipegang Eylul, Cemre berusaha membantunya dengan membuka rekaman pembicaraan Eylul. Kemal tersenyum karena sepertinya di rekaman itu tidak terdapat pembicaraan yang membuat Kemal nampak bersalah. Songul dan yang lain terkejut. Mesude merasa lega karena melihat Kemal tidak bersalah, dia pun menampar Eylul dan memakinya. Kemal lalu menenangkan Mesude dan menatap anak2 itu dengan senyum kemenangan.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 19
Toprak baru saja datang dan melihat Feride keluar dari rumah sambil membawa kardus. Torak menanyakan isinya dan sepertinya isi kardus itu barang2 pemberian Vedat yang akan dibuang oleh Feride. Mereka pun membahasnya dan kemudian Toprak masuk ke dalam rumah.
Eylul berjalan bersama Serkan sambil menangis dan memegang pipi bekas tamparan ibunya. Serkan pun menanyakan keadaannya. Eylul pun menumpahkan unek2nya tentang ibunya dan Kemal pada Serkan. Serkan kemudian menggenngam tangan Eylul dan mengatakan sesuatu.
Tevfik mendatangi asrama panti dan setelah bertanya pada penjaga, dia melihat Cemre sedang duduk sendirian di bangku luar asrama. Tevfik pun menghampirinya dan menyapanya. Tevfik kemudian duduk di depannya dan mengajaknya berbicara. Tak lama kemudian Tevfik pun beranjak pergi.
Serkan pulang ke rumah dan Nazan menyapanya tapi Serkan langsung bertanya padanya mengenai Eylul. Serkan pun berteriak pada ibunya, dia mengatakan sesuatu kemudian beranjak pergi ke kamarnya. Nazan mencoba menenangkan hatinya.
Kader menemui Neriman, Neriman menawarinya kue lalu mengajaknya berbicara dengan terbata2, Kader pun terkejut mendengar apa yang diucapkan Neriman (sepertinya Neriman berkata jika akan ada yang mengadopsinya). Neriman coba memberi penjelasan dan meminta jawaban Kader, Kader sepertinya menyetujui dan ini membuat Neriman bahagia. Kader kemudian bergegas pergi. Neriman kemudian menelpon Banu dan memberitahunya, Banu sepertinya tidak setuju dengan apa yang dilakukan Neriman.
Songul mengomeli Kader karena setumu dengan usulan Neriman. Kader pun mencoba memberi pengertian pada Songul.
Malam harinya, Tevfik berbicara berdua dengan Nazan mengenai Cemre. Nazan terlihat senang dan bersemangat mendengar pembicaraan Tevfik. Defne kemudian datang dan Nazan kemudian mengatakan sesuatu padanya. Defne lalu bertanya pada ayahnya.
Eylul dan teman2nya sedang menikmati makan malam, tapi Eylul dan Kader cepat2 menyudahi makan malam mereka dan beranjak pergi. Songul pun membahasnya bersama Cemre.
Gokhan dan Emine juga sedang menikmati makan malam mereka, Emine pun mengobrol dengan Gokhan mengenai Cemre, tapi kemudian Emine membicarakan sesuatu yang membuat Gokhan emosi mendengarnya. Gokhan pun berteriak pada ibunya tapi kemudian dia menyesal dan mengambil hati ibunya kembali.
Feride sedang bersama Toprak menonton televisi di rumah Toprak. Feride lalu melihat sebuah foto dan membahasnya. Feride juga membahas benda2 yang lain yang ada di rumah Toprak. Torak kemudian pergi mengambil kudapan, Feride lantas memeriksa koleksi buku2 Toprak. Toprak kembali dan mereka kemudian menikmati kudapan sambil menonton TV.
Kemal berlagak marah dengan tindakan Eylul dan menumpahkan kekesalannya pada Mesude. Mesude pun merasa bersalah.
Kader berada di kamar bersama Eylul dan mereka mengobrol. Meral muncul dan Kader bertanya sesuatu padanya. Meral lantas menuju tempat tidurnya dan terlihat menahan tangis. Sementara Feride masih menghabiskan waktunya bersama Toprak.
Pagi harinya, Mesude melayani sarapan untuk Busra dan Kemal. Mesude lalu mengatakan sesuatu pada Busra dan ini membuat Kemal marah. Seteah itu Kemal nampak memikirkan suatu rencana baru.
Feride melihat Toprak hendak membuang sebuah kotak, Feride pun menanyakannya dan setelah itu Toprak membuangnya ke bak sampah dan mengajak Feride berangkat kerja. Feride masih saja menatap bak sampah tempat Toprak membuang kotaknya tadi.
Eylul duduk diluar sendirian lalu dia melihat Kader yang buru2 pergi tanpa menghiraukan pertanyaannya. Songul muncul dan membicarakan Kader pada Eylul. Sementara itu diluar, Feride baru saja datang dengan diantar Toprak. Tapi setelah Toprak pergi, Feride kemudian menyetop taksi dan segera melesat pergi.
Feride dan taksinya bergerak kembali menuju rumahnya. Feride turun dari taksi dan mengambil kembali kotak yang dibuang Toprak tadi, dia melihat isinya yang ternayata hanya sebuah gelas dan sepucuk surat. Feride membuang kembali gelas dan kotak tersebut, dia hanya mengambil suratnya saja lalu memasukkan ke dalam tasnya dan bergegas pergi.
Kemal mendatangi rumah Banu, Banu menemuinya diluar pintu dan bertanya. Kemal mengatakan sesuatu dan sepertinya mengancam Banu tapi Banu mengancamnya balik dan Kemal terlihat ketakutan. Lalu Kemal pun beranjak pergi. Saat Kemal sudah berada di dalam mobilnya, dia melihat Kader yang terburu2 masuk ke rumah Banu.
Cemre berjalan keluar asrama, dia kemudian melihat ikatan sepatunya terlepas, saat dia hendak mengikatkannya kembali ternyata tali sepatunya putus karena telah usang mungkin. Kemudian Cemre melihat Defne dan Nazan berjalan melintas didepan asrama sambil tertawa2 bahagia menenteng banyak tas belanjaan. Cemre menatap mereka dengan sedih.
Kader memencet bel pintu rumah Banu, pelayan Banu muncul dan mengatakan sesuatu (sepertinya dia melarang Kader untuk masuk) tapi Banu lantas keluar dan memberi tanda agar dia masuk ke dalam rumah.
Sesampainya di dalam rumah, Banu pun memarahinya dan mencoba memberi pengertian (mungkin untuk tidak lagi datang kerumahnya). Kader pun emosi dan mengatakan sesuatu sambil menangis lalu dia membanting barang di rumah Banu lantas bergegas pergi. Di luar pintu rumah, Kader bertemu dengan Derin dan kemudian mengajaknya pergi dengan diam2.
Feride menatap surat milik Toprak dan merasa ragu untuk membacanya tapi
Feride pun akhirnya membacanya juga dan tersenyum setelah membaca isi
suratnya.
Baca : Daftar Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 1 - 100
Gokhan
sedang memperbaiki meja, Cemre kemudian datang dan menyapanya. Gokhan
pun terkejut melihat kedatangan Cemre. Mereka lalu berbicara. Emine
tiba2 muncul dan terkejut melihat Cemre, dia lalu menyapa Cemre dan
berbicara dengannya. Kemudian Emine membawa Cemre masuk ke dalam rumah.
Kader
dan Derin berjalan pergi, dia lalu melihat sebuah gudang tepung dan
membawa Derin ke sana lalu menguncinya dari luar. Derin pun berteriak2
memintanya dibukakan pintu tapi Kader tidak peduli dan dia bergegas
pergi.
Pelayan Banu memberitahu Banu jika Derin menghilang,
mereka pun hendak bergerak mencari Derin tapi ponsel Banu berbunyi, dia
pun menerima panggilan telponnya.
Feride pergi ke ruangan Neriman
hendak menyerahkan file, tapi Neriman tidak ada dan Feride
meletakkannya di meja. Dia kemudian melihat berkas calon pengadopsi
Kader, Feride membacanya dan terkejut.
Kader hendak berjalan
pulang tapi kemudian dia tersadar dengan perbuatannya pada Derin, Kader
lantas berlari kembali ke gudang tadi.
Neriman hendak kembali ke
ruangannya, tapi dia mendapat telepon dari Banu yang mengabarkan sesuatu
mengenai Derin dan juga Kader. Feride tiba2 muncul dan mempertanyakan
berkas calon pengadopsi Kader. Neriman pun memutus panggilan teleponnya.
Feride meminta penjelasan dan Neriman pun menjelaskannya dengan marah
kemudian beranjak pergi.
Kader kembali ke gudang tapi tidak
menemukan Derin, Kader pun kebingungan dan bergegas pergi. Ternyata
Derin dibawa pergi oleh Kemal dan dengan liciknya, Kemal menipu Derin.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 19 Tayang Kamis, 27 Oktober 2016
Cemre
menikmati kue yang dihidangkan Emine, setelah itu dia mengobrol bersama
Gokhan. Emine kemudian muncul dan membereskan baju2 yang berada di
ruang tamu, tiba2 sebuah kalung terjatuh dari tumpukan baju2 tersebut.
Emine dan Gokhan saling tatap, Emine lalu kembali menjatuhkan baju2nya
dan mengambilnya kembali bersama dengan kalung yang jatuh tadi. Lalu
Emine pura2 menanyakan sesuatu mengenai Nazan. Setelah itu Cemre pun
berpamitan pada Gokhan dan Emine. Emine meminta Gokhan mengantar Cemre
keluar. Setelah Cemre keluar, Emine memandangi kalung yang terjatuh tadi
(kalung itu mirip dengan kalung Cemre yang hilang). Gokhan kemudian
masuk kembali ke dalam rumah dan Emine pun bertanya sesuatu mengenai
kalung tersebut. Gokhan pun sepertinya menjawab jika itu memang kalung
Cemre, Emine pun terkejut mendengarnya.
Meral tengah berdandan,
Kader datang sambil menangis dan menanyakan Songul pada Meral, Meral
menjawab sinis dan Kader menuju tmpat tidurnya lalu menangis. Meral
terkejut mendengar tangisan Kader dan mendekatinya lalu bertanya.
Setelah itu Meral berlarim keluar kamar.
Pelayan Banu mengatakan
jika Derin tidak ditemukan, pengawal Banu mengatakan hal yang sama, Banu
pun memarahi mereka lalu mengatakan sesuatu pada mereka. Sementara
Derin sendiri sedang diajak Kemal ke sebuah kedai eskrim. Dua wanita
yang disana mencurigai Kemal dan mereka lalu melihat polisi yang sedang
berjaga. Dua wanita tadi bergegas menemui polisi tersebut dan mengatakan
kecurigaannya. Kemal melihat mereka melapor dan dengan secepat kilat
Kemal membawa Derin pergi.
Cemre berjalan pulang dan Guney
melihatnya, Guney mengejarnya dan mengajaknya berbicara mengenai Songul.
Cemre memberinya informasi mengenai Songul dan Guney senang
mendengarnya lalu beranjak pergi. Cemre memandang kepergian Guney dengan
tersenyum.
Emine pun menginterogasi Gokhan terkait dengan kalung
Cemre. Gokhan kemudian mengatakan sesuatu yang membuat Emine terkejut.
Gokhan lalu meminta kalungnya kembali tapi Emine menolaknya.
Songul
tengah berjualan aksesoris sendirian. Guney melihatnya dan
mendatanginya. Songul pun emosi melihat Guney. Guney pun meredakan
kemarahan Songul dan mengajaknya mengobrol. Lalu Guney pun membantu
Songul berjualan.
Meral sedang bergurau bersama Hediye, Banu
tiba2 datang dengan penuh emosi. Hediye bertanya dan Banu menanyakan
keberadaan Kader, Banu lalu bergegas masuk dan menanyakan kamar Kader
pada salah satu gadis asrama. Setelah itu Banu bergegas menuju kamar
Kader, Neriman melihat Banu dan bergegas mengikutinya.
Banu
menuju kamar Kader dan langsung memarahinya, Kader berusaha mengatakan
sesuatu tapi Banu yang emosi mendorongnya. Neriman dan Meral ya ng
muncul melihat itu, Meral pun meneriaki Banu tapi Neriman menyuruh Meral
menyingkir. Neriman kemudian menyuruh Hediye membawa pergi Meral.
Setelah itu Neriman membela Kader dihadapan Banu, Bau kemudian
mengatakan sesuatu yang membuat Neriman terkejut dan menatap Kader.
Kader hanya bisa tertunduk lesu. Banu lalu menerima telepon dari
seseorang dan bergegas pergi. Neriman punn menenangkan Kader.
Banu
bergegas keluar asrama, Meral dan Feride melihatnya, Feride berusaha
memanggil Banu tapi diabaikannya. Meral kemudian mengatakan sesuatu
mengenai apa yang dilakukan Banu pada Kader. Feride terkejut dan
bergegas pergi menemui Kader.
Tayang Kamis, 27 Oktober 2016
By : ARIN
BACA SELANJUTNYA
LIKE FANPAGE INI UNTUK UPDATE POSTING TERBARU