NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang
atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode
sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
Tariharun07.blogspot.co.id - Mohabbatein ANTV 7 November 2016 Episode 100 part 1 Terbongkarnya Kebusukan Shagun, Shagun di Usir. 388
Mohabbatein ANTV 7 November 2016 Episode 100 part 1
Terbongkarnya Kebusukan Shagun, Shagun di Usir. 388
Terbongkarnya Kebusukan Shagun, Shagun Diusir
Terbongkarnya Kebusukan Shagun,Shagun Diusir
Semua anggota Keluarga menangis melihat semua yang terjadi.
semua orang melihat Shagun dan marah.
Raman : Shagun cepat keluar dari sini sebelum aku mengusirmu keluar.
Ibunya Raman menghampiri Shagun.
Ibunya Raman menampar Shagun.
Ibunya Raman : sampai kapan kau akan melukai keluarga kami, kami menerimamu dan kau menyakiti kami lahi dan lagi, bawa dan kembalikan dia ke tempatnya, ke tempat sampah.
Raman memegang tangan Shagun.
Raman : Mihir tidak ada satu kesempatan untuk membelanya sekarang.
Neelu membawa Ruhi dan Adi ke acara pernikahan itu.
Adi terkejut karena Raman mendorong Shagun keluar.
Raman mengusir Shagun keluar.
Adi pergi kearah Shagun.
Adi menangis.
Shagun : lihat bagaimana mereka memperlakukan aku, mengusir aku keluar, Ayahmu tidak peduli padamu dan kau Adi, kita harua pergi dari sini, tidak ada yang peduli pada kita disini.
Adi : kemana kami akan pergi ?
Shagun : kemana saja, mungkin kita akan mati tapi kita harus pergi dari sini.
Ibunya Raman menangis melihat Adi.
Adi : aku harus pergi ....
Adi melihat Raman ...
Shagun melihat Raman.
Raman memalingkan wajahnya untuk menutupi kwsedihannya.
Ishita tertegun.
Shagun membawa Adi pergi.
Mereka menangis melihat Adi meninggalkan keluarga ini lagi.
Mereka mengingat saat-saat menghabiskan waktu bersama dengan Adi selama dia dirumah keluarga Balla.
Pernikahan dilanjutkan, Mihir dan Rinki melakukan semua ritual budaya india.
semua orang tersenyum bahagia.
Mihir dan Rinki meminta restu kepada kedua orang tuanya.
Ibunya Raman memeluk Mihir dan memberkatinya.
Mihir memeluk Ayahnya Raman.
Mereka menyuruh Mihir untuk menjaga Rinki.
Raman dan Ishita memeluk mereka dan memberikan berkat.
Ishita : kita mempunyai adik yaitu Mihir sekarang dan kita harus pergi untuk grahpravesh Rinki , mari kami pergi Raman.
Raman menghampiri Rinki dan memberikan Nasehat.
Raman : Rinki kau harus menerima pernikahan ini karena kadang-kadang hubungan pernikahan terjadi seperti ini, dan akan ada masalah dalam pernikahan, kalian harus bisa menghadapinya bersama.
Raman : mihir maafkan aku dan jaga adiku baik baik.
Mihir : aku akan menanganinya, kau bisa percaya pada tanggung jawabku, kita berteman.
Ishita : Rinki kalian jangan membiarkan persahabatan kalian terpengaruh dengan masalah ataupun orang lain, kau harus menangani hubungan ini dengan baik, dan benar.
Rinki menangis dan pergi dengan Mihir.
Mihir : aku akan melihatnya nanti,aku perlu beberapa waktu, aku akan mengurusnya.
Raman : dia adalah temanku, saudara dan sekarang saudara iparku.
Ishita berpikir : apa aku melakukan kesalahan, dukunglah aku kali ini Tuhan, aku selalu percaya dengan naluriku, aku berharap keputusan ini benar.
Ibunya Raman menangis.
Ibunya Raman : Romi kau bahkan tidak memberitahu kami setelah semua ini terjadi.
Romi : bagaimana aku bisa memberitahumu ?
Ibunya Raman : tidak ada anak yang menyembunyikan apa pun dari orang tuanya.
Raman dan Ishita pulang.
Ibunya Raman : orang akan mempertanyakan Romi sekarang.
Raman : jangan menjawab siapa pun, kita akan menemukan solusi untuk Romi.
Ibunya Raman : semua orang akan menghina Romi.
Raman
: aku akan mematahkan mulut mereka jika berani menghina Romi, apa yang
Romi lakukan membutuhkan keberanian untuk memberitahu kelemahannya
didepan semua orang, aku merasa bangga padanya, maafkan aku Romi.
Ishita : Ibu sebaiknya kau beristirahat.
Mereka mendengar suara Shagun berteriak.
Mereka pergi untuk melihatnya.
Ibunya ishita dan Shagun bertengkar dengan keras.
Ibunya Ishita : ini adalah rumah kami, kau seorang wanita murahan, kami memiliki rasa hormat di sini, keluar dari rumahku.
Shagun : aku akan menurunkan rasa hormatmu sekarang.
Shagun berteriak di luar.
Shagun
: kau harusnya berterimakasih padaku, saudaraku menyelamatkan Adik
perempuan mereka yang sudah bekas orang, anak laki laki mereka tidak
bisa menjadi seorang Ayah , dan putri satu satunya keluarga Lyer ini,
Ishita itu juga mandul dan putrimu lainnya keluarga Lyer ink tidur
dengan orang yang akan menjadi suamiku. putri satunya pun bercerai
dengan suaminya yang penipu.
Raman dan Ishita, dan semua orang pergi untuk melihatnya.
Shagun marah dan berbicara dengansangat kasar dan cara yang kotor. Menghina keluarga Balla dan keluarga Lyer.
Ishita : cukup, hentikan, jangan berbicara lagi, hentikan permainanmu ini.
Shagun mengingatkan permainan Ishita.
Shagun : bagaimana kau bertingkah dengan Ibunya Raman untuk mengerjaiku dengan cat tembok, kau berpikir aku bodoh.
Ishita : pergi kau dari sini Shagun.
Shagun : Romi pun juga tidak bisa jadi ayah.
Shagun marah besar.
Shagun : dan Simmi, kenapa dia dirumah ini, dimana suaminya?
Shagun mempertanyakan pada Ishita tentang buruknya mereka semua.
Shagun berdebat dengan kemarahan pada Ishita.
Shagun : semua ini adalah milikku dan semuanya yang sudah kau ambil adalah milikku.
Ishita : itu, bukan milikmu, ini adalah keluargaku, suamiku.
Shagun
: apa kau bilang? Suamimu, apa kalian saling mengatakan cinta satu sama
lain, apa kalian saling cinta? apakah kau berdua saling bersentuhan
dan melakukan hubungan suami istri layaknya normalnya pernikaham sampai
sekarang ?
Shagun tertawa pada mereka.
Shagun : dan lagipula Raman tidak ingin menyentuhmu.
Ishita menampar Shagun.
Mereka sama sama menjadi sangat marah.
Ishita
: apa yang terjadi antara aku dan suamiku itu adalah urusan kami, kau
todal perlu mengurusi masalah pribadi kami, jangan pernah ikut campur
masalah ini.
Shagun mendorong punggungnya Ishita.
Sahun mendatangi Ishita untuk menampar Ishita.
Raman memegang tangan Shagun dan menghentikanya.
Raman
: cukup, kau sudah berbicara banyak, dan aku mendengar banyak, jika kau
mengatakan hal apapun lagi untuk istriku, aku akan melewati batasanku
dan tak menganggapmu seorang wanita.
Aku menjanjikan ini, ber hati-hatilah ini adalah keluargaku, pergi dan keluar dari sini.
Shagun : semua orang mengusir aku keluar, apa yang akan kau lakukan dengan Adi.
Ibunya Raman menangis.
Shagun
: semua tidak akan bisa bertemu dengan Adi, aku akan melihat kalian
semua, datang untuk bertemu Adi, aku akan menunjukkanya pada kalian
nanti.
Shagun pergi.
Mereka semua menangis.
Raman pergi....
Ibunya Raman menyuruh semua orang untuk pergi kerumah mereka, karena mereka datang untuk melihat dramanya.
LIKE FANPAGE INI UNTUK UPDATE POSTING TERBARU