NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang
atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode
sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
Tariharun07.blogspot.co.id -Sinopsis THAPKI Episode
Lonceng Cinta Episode 72 (Tayang Selasa, 15 November 2016)
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 72 Tayang Selasa, 15 November 2016 -Aaliya bergabung dengan teman2nya dalam pesta reuni dan mereka membahas tentang Purab dan hari kampus mereka.
Abhi menangis di luar dan Pragya datang menghampirinya, mereka berpelukan dalam kesedihan. Pragya meminta Abhi meminta maaf pada Tanu dan menerimanya. Sementara Sarla tiba di rumah dan memberitahu Daaljeet bahwa dia bertemu dengan Pragya di RS.
Tanu menghampiri Pragya dan Abhi. Abhi pun meminta maaf pada Tanu demi Pragya. Tanu memeluk Abhi, Pragya hendak melangkah pergi tapi Abhi menahan tangannya dan meminta untuk tidak pergi dengan kode darinya. Pragya melepaskan tangan Abhi dan berlalu pergi Abhi pun tak kuasa menahan air matanya. Abhi melihat Pragya masuk ke dalam taksi.
Pragya pulang ke rumah dan teringat akan Abhi, dia lalu masuk ke kamar Daadi yang sedang tidur dan menangis melihatnya. Daadi merasakann kehadiran Pragya dan terbangun tapi tidak dilihatnya Pragya. Ternyata Pragya sudah bersembunyi. Daadi lalu melihat foto Pragya dan bergumam mengapa dia berubah.
Pragya mendatangi kamar Abhi dan melihatnya duduk dalam kegelapan. Pragya mendekatinya dan mengajaknya berbicara, Abhi dan Pragya saling berpelukan, Pragya berkata pada Abhi bahwa dia harus menerima Tanu dan melupakannya. Abhi bertanya bagaimana Daadi akan menerima Tanu. Pragya berkata bahwa hanya Tanu yang akan membawa kebahagiaan dan setelah Daadi mendapatkan cicit maka Daadi akan melupakannya.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 72
Tanu di rumahnya melompat kegirangan mengetahui Abhi telah menerimanya di hadapan Pragya dan berkata bahwa sebelum lahir pun anaknya telah membawa keberuntungan baginya. Tanu berpikir bahwa Pragya harus memberikan tempatnya untuknya dan Tanu berkata akan memanfaatkan anaknya untuk menguras emosi semuanya.
Pragya berkata pada Abhi bahwa segera mungkin dia harus melupakannya karena Tanu akan hadir dalam hidupnya. Abhi bertanya pada Pragya apakah dia mencintainya. Pragya mengatakan “aku menghormatimu tapi tidak bisa mencintaimu..kau harus melupakan aku”. Abhi pun mulai menangis. Pragya pun berpikir bagaimana caranya membawa Tanu masuk ke dalam rumah ini.
Abhi bangun di pagi hari dan melihat Pragya sudah berdiri di hadapannya membawakan kopi. Abhi kemudian memintanya duduk dan mereka berbicara. Pragya berkata jika ingin membawa Tanu amsuk ke rumah ini maka dirinya harus keluar. Pragya tersenyum dan berkata bahwa Abhi pasti akan menemukan solusinya. Dia lalu meminta Abhi menghabiskan kopinya dan Pragya mencoba un tuk pergi. Abhi menghentikannya dan kemudian berkata tidak ada apa2.
Aaliya meminta teman2nya untuk membantunya menghabiskan waktu bersama Purab . Salah satu teman Aaliya membuat Purab jatuh pada Aaliya. Purab bterkejut dan bertanya pada Aaliya mengapa berada di tempat yang sama. Aaliya mengatakan sedang reuni kampus bersama teman2nya. Teman Aaliya mengajak Purab bergabung tapi Purab menolak karena harus membelikan sesuatu untuk Bulbul. Purab kemudian pergi akrena Bulbul menelponnya. Aaliya pun terlihat jengkel.
Sarla mendatangi rumah Abhi dan berkata pada Daadi bahwa dia ingin bertemu Pragya. Pragya melihat ibunya dan merasa kahwatir. Dia kemudian menelpon ibunya dan mengatakan jika dirinya sedang menunggunya di kuil dekat rumah, Pragya memintanya untuk segera datang.
Sarla kemudian memberi alasan pada Daadi bahwa dirinya ada pekerjaan penting, dia meminta Daadi menjaga diri dengan baik dan kemudian Sarla pamit pergi. Pragya kemudian melihat Abhi di sampingnya dan terkejut. Abhi kemudian meminta Pragya menjawab pertanyaannya. Pragya berkata jika dirinya sedang sibuk dan Pragya pun bergegas pergi.
Tanu menelpon Pragya dan bertanya apakah dia sudah menemukan solusinya. Pragya memintanya bersabar karena dirinya belum menemukannya. Pragya lalu memutus panggilan telepon. Tanu berpikir bahwa dirinya akan ditinggalkan sendirian jika Pragya tidak bisa melakukan apapun.
Rachna mencium bau sayuran gosong dan menyadarkan Pragya dari lamunannya. Pragya pun meminta maaf, Rachna berkata akan memasak lagi. Pragya kemudian menemukan ide un tuk membawa Tanu ke dalam rumah Abhi. Pragya kemudian meminta Rachna memasak dan pelayan akan membantunya nanti. Daadi muncul dan berkata ingin berbicara dengannya. Pragya berkata jika dirinya sedang ada pekerjaan penting. Indu memintanya mendengarkan Daadi sekali saja. Pragya berkata bahwa tidak ada seorangpun yang bisa menghentikannya dan Pragya bergegas pergi. Rachna meminta Daadi untuk tidak bersedih karena pikiran Pragya sedang kalut.
Teman Aaliya meminta Aaliya meninggalkan Purab tapi Aaliya menolak
karena Purab adalah cintanya, sang teman mengatakan jikia Aaliya hanya
terobsesi dengan Purab. Teman Aaliya itupun meminta bantuan teman yang
lain untuk membantu Aaliya memenangkan hati Purab.
Abhi menanyakan
tujuan Pragya, Pragya berkata akan menemui Tanu. Abhimkemudian bertanya
tidak bisakah mereka berteman. Pragya hanya terdiam. Abhi terus
berbicara pada Pragya sambil menyentuhnya, Pragya menolak persahabatan
yang ditawarkan oleh Abhi dan beranjak pergi. Sementara Daadi dan In du
sedang mengobrol, mereka membicarakan perubahan sikap Pragya. Daadi
merasa Pragya sedang mengkhawatirkan sesuatu.
Rachna membawa jus dan
tersenyum melihat Daadi dan Indunberdebat dengan manis, dia berharap
keluarganya selalu bahagia. Pammi kemudian melihat Rachna berjalan
menuruni tangga dan bergumam bahwa Rachna lah yang telah memeras
anaknya. MIttali senang melihat wajah cemburu Pammi. Pammi memakan
pisangnya dengan cepat dan membuat Mittali terkejut. Pammi kemudian
melempar kuit pisang di lantai dan memanggil Rachna agar segera datang.
Mittali pun memindah kulit pisang tersebut dan akhirnya Pammi lah yang
terjatuh karena terpeleset kulit pisangnya sendiri. Mittali pun
mentertawakannya. Rachna menawarkan bantuan tapi Pammi memarahinya.
Abhi
sedang memikirkan Pragya dim kamarnya. Daadi dan Indu datang menanyakan
keberadaan Pragya. Abhi mengatakan jika Pragya sedang ada pekerjaan
penting. Daadi mengatakan ingin berbicara dengannya. Abhi memintanya
berbicara dengannya. Daadi punn mengatakan jika mungkin Pragya berubah
sikap karena sedang dalam masalah. Abhi pun mengatakan jika semuanya
akan membaik dalam 1 hingga 2 hari. Daadi punn berkata akan menunggu.
Pragya
sedang berpikir mengapa dirinya selalu memikirkan Abhi. Pragya berkata
bahwa kebenaran tidak bisa di ubah sekarang. Sarla menelponnya dan
berkata telah menunggunya di kuil. Pragya berkata bahwa tadi dirinya
berada disana tapi kemudian pergi karena ada beberapa pekerjaan. Sarla
bertanya apakah dia sedang ada dalam masalah. Pragya berkata akan
memberitanhunya ketika mereka bertemu. Sarla pun mengiyakan. Usai
menelpon, Pragya berpikir bahwa dirinya harus melakukan ini un tuk
kebahagiaan semua orang.
Pragya membakar tempat tidur Tanu sambil
mengingat ucapan Abhi, lalu dia berjalan kekuar. Tanu yang baru saja
keluar dari kamar mandi berteriak padanya dan menuduhnya ingin
membunuhnya beserta anaknya. Pragya pun mengatakan jika dirinya berbuat
demikian agar dia bisa pindah ke rumah Abhi dan tinggal disana sebagai
sahabat Aaliya. Tanu pun menenangkan diri dan berkata pada Pragya “kau
bisa melakukan apa yang kau mau tapi aku ingin segera berada di rumah
Abhi”.
Mittali memprovokasi Aakash bahwa Pammi telah memukul Rachna.
Aakash punnmarah dannberkata akan mengadukannya pada Daadi. Rachna
menghentikannya dan berbicara dengannya. Pammi melihatnya dan berpikir
Rachna telah mencuci otak Aakash dan memprovokasinya untuk melawannya,
Pammi menahan dirinya untuk tetap tenang.
Rachna menghidangkan teh
dan biskuit untuk Daadi dan keluarganya. Daadi merasa senang dan
teringat Pragya. Pragya kemudian datang bersama Tanu dan kopernya. Indu
pun bertanya pada pragya koper sipa ya ng bersamanya dan mengapa membawa
Tanu. Pragya pun menjelaskan jika itu koper Tanu, apartemen Tanu
terbakar dan karena Tanu sahabat Aaliya maka dirinya membawa Tanu ke
rumah ini. Pragya kemudian meminta Robin membawa koper Tanu ke kamar
tamu dan Pragya membawa Tanu bersamanya.
Tanu memeluk Pragya dengan
bahagia dan tidak percaya jika dirinya sudah berada dirumah Abhi. Tanu
lalu bertanya pada Pragya kapan dia membawanya ke kamar Abhi dan kapan
dia keluar dari rumah Abhi. Pragya berkata bahwa dirinya telah membuat
Daadi kesal dan ta lama lagi dirinya akan segera keluar dari rumah Abhi.
Tanu berkata bahwa Aaliya sudah mencoba menengusir Pragya dari rumah
ini tapi sekarang dia sendiri akan berjalan keluar. Abhi kemudian
mendatangi mereka dan Tanu memeluknya. Abhi berkata pada Tanu bahwa
setelah semua orang tertidur dia bisa mendatangi kamarnya.
Pragya
berjalan keluar dari kamar Tanu dan berjalan menuju kamarnya. Daadi
menghentikannya dan bertanya mengapa dia tidak mempunyai waktu untuk
dirinya. Pragya berkata jika dirinya sangat sibuk dan Pragya mencoba
untuk pergi tapi Indu memegang tangannya dan berkata bahwa dia harus
dihukum. Daadi dan Indu memegangb tangan Pragya dan menyeretnya dari
sana.
Tanu tersenyum memikirkan bahwa dirinya sudah berkali2
mendatangi rumah Abhi tapi baru kali ini merasa bahagia berada di rumah
Abhi. Mittali datang dan bertanya apakah kedatangannya di rumah ini
bagian dari rencananya. Tanu mengatakan jika ini bukan urusannya dan
Tanu memintanya untuk tutup mulut. Mitali pun berkata dalam hati akan
mencari tahu rencana Tanu.
Daadi dan Indu menyeret Pragya ke
kamarnya dan bertanya apa yang telah dilakukannya. Pragya pun berkata
bahwa membawa Tanu adalah keputusannya dan jika ada yang menentangnya
maka dirinya akan meninggalkan rumah. Daadi dan Indu menyetujui
keputusan Pragya, Pragya kemudian kembali mengajukan tuntutan bahwa Tanu
akan tinggal dan duduk makan dengan semua anggota keluarga, Daadi pun
mengiyakan. Pragya pun gugup dan bertanya apakah mereka menyetujui semua
tuntutannya. Indu mengiyakan. Pragya pun berlari keluar. Daadi dan Indu
berpikir bahwa rencana mereka berjalan baik dan mereka akan mengetahui
mengapa Pragya melakukan semua ini.
Abhi sedang berpikir dan berujar
“Pragya membawa Tanu kerumahku dengan mudah tapi dia terlihat tidak
bahagia ketika aku memeluk dan mengundang Tanu untuk ke kamarku”. Abhi
berpikir jika sebenarnya Pragya tidak ingin meninggalkan rumahnya, Abhi
pun berencana melakukan sesuatu.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 72 Tayang Selasa, 15 November 2016
Pragya
masuk ke kaamr dan ertabrakan dengan Abhi, mereka pun berdebat. Abhi
lalu bertanya pada Pragya mengapa mendatangi kamarnya. Pragya berkata
bahwa kamar ini masih menjadi miliknya selama dirinya masih tinggal di
rumah ini. Tai Abhi mengatakan jika kamar ini adalah kamar Tanu sekarang
dan Abhi berkata bahwa dia harus memberikan lemarinya pada Tanu. Mereka
pun kembali berdebat.
Sarla melihat Rachna bersama Aakash dan
bertanya apa yang sedang dilakukannya. Rachna pun bercerita jika Pragya
yang menikahkan mereka. Sarla merasa senang dan memberikan berkatnya
pada Rachna. Rachna lalu menceritakan perilaku aneh Pragya pada Daadi
dan semua insiden yang terjadi. Sarla pun merasa khawatir mendengarnya.
Teman
lelaki Aaliya meminta Aaliya keluar dari kamarnya atau dia akan
menyeretnya dan mendorongnya ke kolam renang seperti tempo hari. Aaliya
pun mendapat ide, dia meminta temannya tersebut untuk berpura2 melakukan
perbuatan tidak senonoh padanya, sang bteman mengatakan jika itu
beresiko dan pihak hotel akan menangkapnya. Aaliya berkata akan
mengaturnya nanti. Aaliya kemudian meminta teman wanitanya untuk
menelpon Purab. Teman wanita Aaliya pun menelpon Purab dan mengatakan
jika Aaliya butuh pertolongan karena teman lelakinya menyeretnya ke
kamar. Purab menanyakan kamar Aaliya, wanita itu mengatakan kamar Aaliya
berada di sebelah kanan kamarnya. Purab pun bergegas pergi.
Tanu
mendatangi kamar Pragya dan meminta obat sakit kepala. Pragya pergi ke
ruang ganti untuk mendapatkan pil tersebut. Abhi masuk ke dalam kamar
dan bersamaan dengan itu Daadi juga datang memanggil Pragya. Tanu pun
cepat2 bersembunyi dibawah kerudung Pragya. Daadi masuk dan menanyakan
Pragya. Abhi berkata jika Pragya bersembunyi dibawah kerudung seperti
seorang pengantin. Daadi meminta Abhi membuka kerudung Pragya. Abhi
masuk ke dalam kerudung dan terkejut melihat Tanu, dia pun kemudian
berkata pada Daadi bahwa Pragya seperti penyihir, Daadi bersikeras
memintanya membuka kerudung. Indu hendak membuka kerudung Pragya tapi
Abhi melarangnya. Daadi pun mengancamnya dan kemudian meminta Indu
membuka kerudung Pragya lagi. Abhi berkata pada Daadi jika dia akan
mendapat serangan jantung jika melihat Pragya, Abhi pun mengangkat Tanu
ke ruang ganti. Di dalam sana mereka berdebat semua, lalu Abhi menyuruh
Tanu menyingkir, Abhi lantas mendandani Pragya dengan bantuan Tanu. Indu
berteriak memanggilnya. Abhi telah selesai merias Pragya dan
membawanya keluar kamar. Abhi berkata bahkan setelah Pragya mencuci muka
nya wajahnya tetap seperti penyihir. Daadi pun membuka kerudungnya dan
terkejut melihat wajah buruk Pragya (bener yaaa liat wajah Pragya dirias
sedemikian rupa bikin ngakakkk..). Daadi dan Indu punn berteriak
ketakutan.
Tayang Selasa, 15 November 2016
BACA SELANJUTNYA
LIKE FANPAGE INI UNTUK UPDATE POSTING TERBARU