NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang
atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode
sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
Tariharun07.blogspot.co.id - Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 31 Tayang Selasa, 15 November 2016 -Neriman kemudian bergegas ke ruang makan dan melihat gadis2 panti yang tidak juga memakan sarapannya. Neriman lalu meminta mereka untuk memeluknya satu persatu tapi gadis2 tersebut nampak takut dengannya. Hediye kemudian datang dan mengatakan sesuatu mengenai Feride.
Baca : Daftar Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 1 - 100
Di ruangannya, Feride sedang berbicara dengan seorang lelaki (sepertinya dari asosiasi yayasan asrama), Feride berusaha memberi penjelasan pada lelaki tersebut, beberapa saat kemudian lelaki tersebut pamit undur diri, Feride pun merasa lega.
Serkan berada dikamarnya dan sedang mengobrol bersama Guney, sementara itu Songul menemui Feride diruangannya. Songul mengatakan tentang Banunyang akan mengabil sumsum Kader untuk Derin. Feride terkejut dan teringat saat2 sebelumnya. Feride pun kemudian bergegas pergi.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 31
Kader masih mengumpulkan petisi untuk Feride,Feride menghampirinya dan mengajaknya pergi. Feride membawanya ke RS tempat Kader di rawat waktu itu. Kader lalu melihat perawat yang menanganinya melintas dan Kader pun memberitahu Feride, Feride meminta Kader menunggunya dan dia melesat pergi mengejar perawat tersebut.
Sesampainya diluar RS, Feride menahan langkah perawat tersebut dan mengancamnya karena dirinya mengetahui tentang apa yang akan dilakukannya pada Kader. Setelah itu Feride kembali menemui Kader dan mengajaknya berbicara, Feride mengatakan pada Kader jika ibunya ingin mengambil sumsumnya. Kader tidak mempercayainya dan mulai menangis. Feride menenangkannya tapi kemudian Kader berlari keluar dari RS. Feride beruaha menahannya tapi sia2.
Lelaki yang berbicara dengan Feride bergegas keluar dari asrama, Songul dan teman2nya menghentikan langkahnya dan mengatakan sesuatu mengenai Feride, setelah itu lelaki tersebut pamit pergi.
Dengan kemarahan teramat sangat, Kader pulang ke rumah Banu dan berteriak memanggilnya, Banu menemuinya dan Kader pun bertanya tentang apa yang sudah dikatakan Feride. Banu pun terkejut mengetahuinya.
Feride sendiri mendatangi Neriman dan menyuruhnya mengaku mengenai apa yang dilakukannya pada Kader, sementara Banu membawa Kader ke kamarnya, Kader tetap histeris meminta jawaban Banu, Banu pun sepertinya mengatakan jika dia melakukannya demi Derin. Kader pun kecewa dan menghujatnya. Kader kemudian membanting semua barang2 di kamar Banu.
Sedat datang dan bertanya pada pelayannya tentang keributan yang terjadi. Sedat lalu bergegas menuju kamar dan tangannya terhenti saat akan membuka pintu kamar karena dia mendengar percakapan Banu dan Kader yang sepertinya membuat Sedat tanda tanya dengan hubungan antara Banu dan Kader.
Banu masih berusaha memberi penjelasan pada Kader tapi Kader sudah tidak
mempercayainya. Kader hendak keluar kamar tapi Banu menahannya dan
mengajaknya berbicara kembali. Tapi Kader tidak peduli dan bergegas
keluar, pelayan Banu menatap kamar yang berantakan dan Banu memintanya
membereskannya, tapi pelayan Banu sepertinya mengatakan jika Sedat baru
saja pulang tapi kemudian pergi lagi. Banu pun terkejut mendengarnya.
Feride
masih meminta jawaban Neriman, Neriman tidak tahan dan dia pun membalas
ucapan Feride, mereka pun berdebat. Feride lalu menantangnya untuk
menelpon Banu, Neriman mengambil ponselnya dan menelpon Banu.
Banu
menerima telepon Neriman dengan berbisik2, dia hendak mengatakan
sesuatu mengenai Kader tapi tiba2 dia melihat Sedat, Sedat menyuruhnya
menutup telepon, Banu pun memutus panggilannya. Setelah menutup telepon,
Sedat pun mengatakan sesuatu pada Banu dengan menahan emosi, Banu pun
terkejut melihatnya.
Neriman masih memberikan alasan pada Feride
dengan gugup, kemudian dia mengambil tasnya dan bergegas pergi
meninggalkannFeride dalam kebingungan. Sementara Kader berlari di
jalanan sambil menangis. Dia lalu berhenti di sebuah rumah dan menangis.
Seorang wanita mendatanginya dan bertanya, dia lalu meminjamkan
ponselnya pada Kader.
Eylul dan teman2nya sedang berkumpul di
kamar dan membicarakan Feride, ponsel Meral berdering dan ternyata itu
dari Kader, Meral memberikan ponselnya pada Songul, Songul berbicara
dengan Kader dan kemudian dia bergegas berlari keluar kamar di ikuti
dengan yang lain.
Sedat masih meminta pengakuan Banu tentang
jatidiri Kader, Banu terus berusaha beralasan dan mengalihkan perhatian
Sedat tapi Sedat terus menyudutkannya. Sementara Songul dan yang lain
berhasil menemukan Kader, Kader pun memeluknya dan bercerita sambil
menangis.
Neriman mendatangi rumah Banu dan hendak bertanya pada
Banu tapi Banu memberi kode jika ada Sedat di dalam. Neriman pun
kemudian menyapa Sedat, Sedat menanggapinya lalu beranjak pergi ke
lantai atas.
Baca : Daftar Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 1 - 100
Banu
membawa Neriman ke ruang keluarga, sementara Sedat pergi ke kamarnya
dan memandang fotonya bersama Banu, dia kemudian berbicara sendiri.
Neriman berbicara perlahan dengan Banu, mereka membahas masalah Kader.
Malam
harinya, Toprak menemani Feride di rumahnya dan mereka berbicara
membahas masalah Kader. Feride berbicara dengan sedih, Toprak lalu
mengambil gitarnya lantas memainkannya sambil melantunkan sebuah lagu
bersama Feride.
Sementara Songul di asrama sedang menenangkan
Kader, Eylul membawakan makanan untuk Kader, dan Songul menyuapinya.
Banu sendiri sedang menidurkan Derin dan Sedat memandangnya dari ambang
pintu.
Usai menyanyi, Toprak masih melihat kesedihan di wajah Feride, dia pun mendekatinya dan mengusap air matanya.
Meral
mendatangi Kader dan meminta pendapat Kader tentang barang2 yang ada di
majalahnya, Songul pun menegurnya. Meral membalas ucapan Songul
kemudian beranjak pergi ke tempat tidurnya sendiri.
Guney dan
Cenk berjalan ke depan asrama, Cenk masih berusaha menasihati Guney tapi
Guney tidak peduli, mereka pun sedikit berdebat.
Kemal sedang
menyemir rambut Mesude (hahaha .. Mesude takut kesaing Eylul kali yak
..). Kemal menyemirnya sambil mengobrol. Busra kemudian muncul dan duduk
bersama mereka di ruang tamu.
Guney dan Cenk mempersiapkan
kembang apinya di halaman depan asrama, sedangkan Songul masih menyuapi
Kader, Eylul kemudian bertanya tentang sesuatu pada Kader. Sementara
Guney sudah bersiap menyulut kembang apinya. Beberapa detik kemudian
kembang api menyala dan menimbulkan suara2 letupan yang membuat gadis2
asrama ingin melihatnya.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 31 Tayang Selasa, 15 November 2016
Songul
dan semua temannya pergi keluar kamar untuk melihat, Guney mencoba
mencari2 sosok Songul diantara kerumunan gadis panti yang keluar melihat
kembang api. Setelah melihat Songul, Guney pun berdiri di pagar asrama
dan berteriak memanggil2 Songul. Cemre yang pertama kali melihat Guney,
diapun memberitahu Songul, Songul tersenyum melihat Guney. Tiba2 penjaga
asrama muncul, Guney dan Cenk pun berlari pergi. Meral kecewa karena
pemandangan yang bagus telah berlalu. Beberapa gadis panti menggoda
Songul. Eylul pun berkata pada Songul jika Guney sangat mencintainya.
Kader memberi saran pada Songul dan Songul pun memeluknya.
Saat
semua tertidur, Kader bermimpi, dia berada di atas tumpukan karung
tepung, lalu datang dua lelaki sambil membawa karung tepung yang lain
dan membicarakannya, Banu juga kemudian datang, Kader menduga Banu
mendatanginya tapi ternyata Banu mendatangi Derin yang duduk di belakang
Kader. Banu dan Derin kemudian pergi tanpa menghiraukannya. Kader lalu
terbangun dari tidurnya dan menangis tertahan. Songul mendengar suara
tangisannya dan bergerak menghampirinya. Dia berusaha menenangkan Kader
lalu Songul menemaninya tidur di ranjangnya.
Feride menyapa
Toprak yang sedang menghidupkan motornya, Toprak lalu mengatakan ada
masalah dengan motornya, Toprak meminta Feride menunggu tapi tetap motor
Toprak tidak berhasil di hidupkan. Feride pun kemudian pergi lebih
dulu, setelah Feride pergi, Toprak mencoba menghidupkan motornya dan
berhasil tapi dia sudah tidak melihat lagi bayangan Feride.
Banu
mendatangi asrama dan menanyakan sesuatu mengenaim Kader pada seorang
gadis asrama yang melintas didepannya. Sementara Eylul dan teman2nya
bersiap2 hendak pergi ke sekolah.
Feride memasuki halaman asrama
dan melihat Banu, Feride menghampirinya dan mengusirnya pergi tapi Banu
bersikeras hendak menemui Kader. Neriman kemudian datang dan melerai
mereka. Feride mengatakan sesuatu dan kembali mengusir Banu. Neriman
berpura2 mendukung Feride dan dia memberi kode pada Banu untuk segera
pergi.
BACA SELANJUTNYA
LIKE FANPAGE INI UNTUK UPDATE POSTING TERBARU