NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang
atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode
sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
Tariharun07.blogspot.co.id -
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 31 Desember 2016 Episode 154 part 2
Ishita Mengamuk Kemudian Di Ikat.
628
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 31 Desember 2016 Episode 154 part 2 Ishita Mengamuk Kemudian Di Ikat. 628
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 31 Desember 2016 Episode 154 part 2
Ishita Mengamuk Kemudian Di Ikat.
628
Sinopsis Mohabbatein Hari ini 31 Desember 2016 Episode 154 part 2 Ishita meminum air lemon karena pusing setelah mabuk.
Neelu khawatir melihat Ishita meminum lemon yang dia telah dia buat, Nellu ketakutan dan membaca mantra.
Neelu mengatakan kepada Ishita tentang hantu Shagun yang merasukinya.
Ishita terkejut dan pergi ke kamarnya.
Raman melihat Ishita sedih.
Raman : Ishita ... kau kenapa.
Ishita : bagaimana aku bisa melakukan ini, apa yang akan keluarga pikirkan tentang aku, Neelu bercerita tentang bagaimana aku bersikap semalam, apa yang aku kenakan, aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri, aku bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Raman : kau dokter yang berpendidikan , bagaimana bisa kau percaya semua ini.
Ishita : benar, aku harus mencari tahu. Kenapa aku seperti ini.
Raman : hantu hanya ada di tv, kau Ishitaku, kau sangat baik dan selalu berpikir baik tentang orang lain, bahkan roh jahat akan berubah baik jika merasukimu , tidak ada hantu atau roh, kebenarannya adalah kau Ishitaku, aku sangat mencintaimu , tidak akan terjadi apa-apa padamu.
Raman memeluk Ishita.
Ibu Raman dan Simmi berbicara tentang puja sehingga Ishita segera sembuh.
Ruhi datang.
Ruhi : bagaimana penampilanku.
Ibu Raman : kau terlihat seperti seorang malaikat.
Ruhi : aku akan pergi kerumah temanku untuk puja.
Ruhi : dimana Ibu Ishi.
Ruhi pergi ke kamar dan Ishita tersenyum melihatnya.
Ishita memuji penampilan Ruhi.
Ruhi : aku akan pergi dengan temanku, Ibu Ishita apa kau akan melakukan puja dengan Nenek di rumah , aku ingin menjadi seperti Ibu Ishita dan memakai saree dan melakukan puja, tapi aku tidak mempunyai saree.
Ishita : aku punya kejutan.
Ishita menunjukkan saree untuk Ruhi.
Ishita : terakhir kali aku punya ini untukmu, datanglah dan kau akan memakainya.
Ishita Dia marah melihat saree.
Ishita mengambil saree yg tergeletak di lantai sambil memegangnya.
Ishita : Ishita bhalla sekarang aku yg menguasai dirimu,hidupmu menjadi milikku..
Sarika datang ke sana dan matanya berkaca-kaca.
Ishita menangkap Sarika .
Ishita : pergi dari Ishita atau aku akan membakarmu lebih dulu sekarang juga.
Sarika menjerit dan pergi dari sana.
Simmi meminta Ruhi dan anak-anak untuk duduk untuk puja.
Ibu Ishita : aku lupa untuk mengambil sesuatu.
Ibu Ishita berjalan.
Ishita datang ke sana dan meminta mereka untuk menghentikan puja.
Ishita memegang kepalanya dan menjerit.
Ishita : kepalaku sakit.
Ruhi menangis melihat Ishita.
Semua orang terkejut.
Ruhi : Ibu Ishi ...
Ishita : aku bukan ibu Ishitamu Aku Shagun.
Ishita melempar semua barang.
Ishita sudah mati.
Ishita menghancurkan barang-barang.
Ishita
: apakah kalian lupa, aku sudah kembali untuk tinggal di sini
selamanya, semua ini milikku, kakian yang di rumahku, pergilah, atau aku
akan memukuli dan mengusir kalian semua keluar.
Ibu Raman menangis.
Lampu tiba tiba mati.
Mereka semua menangis melihat Ishita.
Ishita : Ibu mertua, kau berdiri di dalam rumah Shagun Bhalla, kau harus pergi keluar atau harus aku yang mengusirmu keluar.
Ibu Raman : kau tidak sehat Ishita, pergilah ke kamar dan beristirahatlah.
Ishita : kau tidak pernah menyukaiku, simpati dan cintamu hanya untuk Ishita.
Ishita mengejek Simmi dan Sarika.
Ibu Ishita dan Vandu mendengar suara-suara ribut dan aneh dari rumah Bhalla.
Ibu Ishita : ini adalah suara Ishita , kita akan melihatnya.
Mereka masuk ke dalam dan melihat Ishita merusak barang-barang dirumah.
Ibu Ishita : Ishita apa yang kau lakukan.
Ibu Ishita membawa beberapa tanaman kecil dan patung kecil di kerumah kekuarga balla..
Ishita melihatnya dan menjerit.
Ishita berlahan bergerak mundur.
Ibu Ishita : Ishita ceritakan apa yang terjadi padamu.
Ibu Ishita pergi mendekati Ishita.
Ibu Ishita meminta Ishita untuk datang padanya.
Ishita : jauhkan itu dariku, atau aku tidak akan meninggalkanmu.
Ishita mencoba memukul patung itu dan Ishita jatuh kembali.
Ibu Ishita melihat patung dewa.
Raman, Bala dan Romi pulang dan melihat Ishita dan rumah berantakan.
Ibu Ishita : Raman Ishita takut dengan patung, ini bukan Ishitaku, patung ini akan membuat Ishita bebas dari roh.
Ibu Ishita membacakan beberapa mantra dan melempar daun pada Ishita.
Raman, Bala dan Romi memegang Ishita, dan membawanya ke kamar.
Ibu Ishita menangis.
Ishita mendorong kembali Raman, Bala dan Romi di dalam ruangan dan membebaskan dirinya.
Ishita
: pergi jauh dariku, lihat apa yang aku lakukan pada Ishita sekarang,
jika kau datang mendekat, aku akan melenyapkan Ishita.
Ishita memecahkan gelas dan menaruhnya dilehernya sendiri.
Raman meminta Ishita untuk menghentikannya.
Ishita berteriak pada mereka untuk pergi.
Romi mendapat tali.
Mereka mengikat Ishita dengan tali.
Mereka menenangkan Ishita.
Raman : Ishita....
Raman menangis melihat Ishita.
Ishita berteriak.
Mereka semua sedih melihat Ishita.
Bala : Raman ikutlah denganku, Ishita akan baik-baik saja.
Abhishek memakaikan peban untuk tangannya yang terluka.
Mihika datang.
Mihika : kau terlihat berbeda.
Abhisek : tidak.
Abishek berpikir : kau bahkan tidak menyadarinya bahkan jika aku lenyap, kau tidak akan tahu.
Mihika melihat tangannya.
Mihika : kau melakukan waxing.
Abhisek : ya, aku melakukannya seperti orang-orang.
Mihika : oh begitu.
Abhisek : Mihir mengatakan kepadaku, dia memberi aku nasihat ini.
Mihika : aku akan menemui Mihir.
Mihika pergi dengan kesal.
Abhisek : mengapa aku melakukan semua ini , jika dia tidak suka ini.
Ibu Ishita : aku akan memanggil pendeta.
Vandu : tidak usah ibu.
Ibu Raman : kita harus mendoakan Ishita untuk membebaskan dirinya dari rohnya Shagun.
Raman datang.
Raman
: tidak , Ishita hanya sedikit stres ibu mertua kau berpendidikan,
bagaimana bisa kau percaya hal seperti itu, dia adalah istriku.
Ibu Ishita : aku sudah melihat Ishu ku tidak mungkin bicara seperti ini, ini adalah Shagun.
Raman : Shagun sudah mati
Ibu Ishita : Shagun akan membunuh ishitaku.
Raman
: aku sudah membawa Ishita bertemu dokter, katanya Ishita hanya stres,
dia tertekan karena kematian Shagun , percayalah, dia akan baik baik
saja.
Ibu Ishita : semua ini sudah diketahui masyarakat sekarang, aku tidak ingin ada masalah lagi.
loading...
LIKE FANPAGE INI UNTUK UPDATE POSTING TERBARU